Jika Aku Menjadi
Menteri Koperasi
Menjadi
seorang Menteri memang tidak mudah terlebih lagi menjadi Menteri Koperasi.
Ditambah lagi dengan masalah yang tengah dihadapi Koperasi saat ini. Merujuk
pada judul artikel ini, “Andai Aku Jadi Menteri Koperasi”. Tentunya pertanyaan
pertama yang terlontar adalah “Apa yang bisa Anda lakukan jika menjadi Menteri
Koperasi?” Jawaban yang paling simple adalah membuat Koperasi lebih baik lagi
dari sebelumnya. Dengan
kekuasaan atau hak yang saya miliki apa yang akan saya lakukan. Kalau
beriming-iming seperti itu rasanya sehari pun tidak akan cukup, karena apabila
saya menjadi menteri koperasi maka saya dapat memegang alih perekonomian
negara. Sehingga saya dapat mengarahkan kemana perekonomian akan berjalan, apakah
akan datar-datar saja, akan memuncak, atau turun ke jurang. Mungkin anda
berfikir, bagaimana mungkin hanya dengan menjadi menteri koperasi dapat
mengarahkan perekonomian? Presiden saja masih sulit untuk mengendalikkan
perekonomian. Hal tersebut karena koperasi dapat menjadi sarana untuk
mensejahterahkan masyarakat. Apabila masyarakat sejahtera (Penghasilan cukup
atau lebih dan semua kebutuhan hidup terpenuhi) maka perekonomian pun akan
membaik, demikian pula dengan keadaan sosial masyarakat.
Namun sebelum
kita membahas ini lebih jauh lagi, ada baiknya jika kita mengenal Koperasi
terlebih dahulu. Seperti yang kalian
ketahui, Koperasi adalah organisasi bisnis yang dimiliki dan dioperasikan oleh
orang-seorang demi kepentingan bersama sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat
yang berdasarkan atas asas kekeluargaan. Dari pengertian tersebut kita dapat
mengetahui apa yang menjadi tujuan utama koperasi. Koperasi didirikan dengan
tujuan untuk menjadikan kondisi sosial dan ekonomi anggotanya lebih baik
dibandingkan sebelum bergabung dengan koperasi.
Namun jika dillihat dari
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 09/M/2005 tentang kedudukan, tugas,
fungsi, susunan organisasi, dan tata kerja Kementerian Negara Republik
Indonesia, pasal 94 dan 95, tugas dan fungsi kementerian koperasi dan UKM
adalah membantu presiden dalam merumuskan kebijakan dan mengkoordinasi
kebijakan di bidang koperasi dan UMKM di Indonesia. Menteri ini juga harus
mengkoordinasikan perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian kebijakan
pemberdayaan di bidang koperasi dan UMKM, juga meningkatkan sinergi dan peran
aktif masyarakat dan dunia usaha dalam rangka meningkatkan produktivitas, daya
saing dan kemandirian koperasi dan UMKM secara sistematis, berkelanjutan, dan
terintegrasi secara nasional.
Sudah jelaslah tugas dari
menteri koperasi, tetapi meskipun demikian kita tidak merasakan dampak dari
tugas yang telah dilaksanakan menteri koperasi. Semakin lama, nasib koperasi di
Indonesia semakin meredup dan mulai digantikan oleh badan usaha milik swasta.
Padahal seandainya koperasi dijalankan dengan semestinya, tentu koperasi akan
semakin maju dan berkembang, tidak tergerus oleh zaman modern seperti sekarang
ini. Mulai dari koperasi yang kecil, masih banyak yang perlu dibenahi, karena
penyelewengan yang ada seperti sudah mengakar dan menyebar hingga kelas bawah
sekalipun. Oleh karenanya perlu ada kesadaran dari diri masing-masing untuk
melaksanakan tugas dengan baik.
Agar menjadi seorang Menteri yang sesuai dengan
harapan, ada beberapa hal yang dapat saya lakukan untuk mengubah koperasi
menjadi lebih baik lagi. Mungkin pertama kali yang akan saya lakukan adalah
mengembalikan citra dan image koperasi seperti dulu lagi. Seperti yang kita
ketahui, koperasi sempat terserempet masalah dengan para anggotanya dan
kehilangan kepercayaan dari para anggotanya. Mengembalikkan kepercayaan
seseorang memang tidak mudah. Namun hal ini adalah salah satu kunci untuk
mengembalikkan koperasi berjaya seperti dulu lagi.
Kembali
pada masalah yang dihadapi koperasi saat ini yaitu kepengurusan koperasi. Maka dari itu saya akan
merubah perkoperasian di indonesia denagn cara sebagai berikut:
1. Meningkatkan
kualitas SDM
Karna sebagian besar pengelola koperasi kualitasnya
sangat kurang memadai untuk mengelola koperasi, maka saya akan membuat
kebijakan untuk lebih sering mengadakan pelatihan kepada para pengurus
koperasi, memberikan pembekalan bagaimana cara mengelola koperasi yang benar,
cara mengembangkannya, sampai dengan cara bertahan dalam menghadapi persaingan
yang sangat ketat sekarang ini. Cara yang dapat dilakukan: Memberikan Pelatihan
terlebih dahulu agar anggota koperasi mempunyai pengalaman dan mampu memecahkan
masalah yang dihadapinya, memberikan Pendidikan anggota menjadi salah satu
program yang rutin untuk dilaksanakan .
2. Mengganti anggota
lanjut usia dengan generasi muda
Koperasi memiliki beberapa bahkan sebagian besar
pengurus yang telah lanjut usia. Hal ini sangat berpengaruh terhadap kapasitas
kerja yang nantinya akan berpengaruh terhadap perkembangan koperasi itu
sendiri. Tindakan yang sebaiknya dilakukan untuk merubah kepengurusan koperasi
adalah dengan merekrut kaum-kaum muda yang memiliki pengetahuan yang lebih luas
sehingga dapat meningkatkan kinerja koperasi.
3. Memperkenalkan
koperasi pada generasi muda
Terobosan terbaru adalah memasukkan pendidikan
koperasi menjadi kurikulum belajar di sekolah dasar (SD). Ini adalah bentuk
kerjasama menteri koperasi dengan menteri pendidikan agar penerus bangsa ini
bisa mengenal lebih dalam mengenai koperasi.
Demikianlah gambaran saya menjadi seorang menteri
koperasi walaupun hanya dengan berandai-andai tapi sekiranya saya ingin
memajukan koperasi di Indonesia ini yang suram menjadi lebih dan lebih baik
lagi dari sekarang .
Setelah
berhasil mengembalikkan kepercayaan para anggota, disinilah hal yang perlu diperhatikan supaya mitra
koperasi lebih terkenal dan diminati ileh masyarakat. Promosi dan sosialisasi
yang cukup dapat membantu memulihkan mitra koperasi. Kita dapat melakukan
promosi melalui media massa baik pamflet maupun media online. Jika dirasa
kurang, kita dapat terjun ke langsung ke lapangan agar hasil yang didapatkan
lebih maksimal. Produk yang dihasilkan oleh koperasi juga perlu
disosialisasikan, supaya tidak kalah terkenal dengan produk luar negeri. Produk
dalam negeri yang kini mulai redup oleh produk-produk impor harus sangat
diperhatikan. Untuk produk-produk koperasi yang harus dilakukan adalah dengan
cara menekan biaya produksi supaya mendapatkan harga yang lebih murah, namun
harus memperhatikan kualitas supaya tidak kalah dengan produk lain terutama
produk impor yang kini semakin merajalela. Konsumen Indonesia tentunya lebih
ahli memilih barang yang murah namun berkualitas. Oleh sebab itu, kita harus
benar-benar bertindak dan berpikir keras untuk menghasilkan produk yang sangat
diminati oleh masyarakat luas sehingga dapat meningkatkan laba atau keuntungan
koperasi yang dapat digunakan untuk memperluas wilayah kekuasaan sehingga
koperasi bisa lebih maju dari sebelumnya dan berkembang sesuai harapan.
Hal selanjutnya yang cukup penting dalam membuat
koperasi lebih maju adalah dengan mengubah konsep koperasi yang terdahulu
dengan konsep koperasi yang baru. Bisa dilihat saat ini, fungsi koperasi tidak
berjalan dengan baik. Hal itu disebabkan karena sampai saat ini koperasi masih
menggunakan konsep terdahulu. Dengan berkembangnya zaman, tentunya pemikiran
masyarakat juga lebih modern dan maju. Sehingga kita juga harus mengubah konsep
koperasi yang jadul menjadi konsep koperasi yang lebih modern. Konsep yang kita
dapat gunakan adalah dengan mengubah koperasi menjadi usaha retail atau
waralaba. Seperti yang kita ketahui, saat ini dimana-mana sangat mudah
ditemukan minimarket seperti Alfamart, Indomart, Lawson, atau Sevel. Usaha
seperti itu sedang sangat trend dikalangan masyarakat saat ini. Hal ini
tentunya dapat kita jadikan patokan supaya koperasi dan produknya bisa lebih
dikenal oleh masyarakat. Jika kita belum mengenal koperasi dan produknya
bagaimana bisa kita bergabung menjadi anggota dan membeli produk-produk yang
dijual oleh koperasi. Tetapi jika kita telah mengenal koperasi lebih jauh lagi,
tentunya sangat mudah untuk kita mengetahui apa yang menjadi tujuan dari
koperasi seperti yang sudah saya katakan sebelumnya.
Perlu adanya revisi ulang dari Pemerintah supaya
konsep yang dimiliki koperasi saat ini fresh dan tidak ketinggalan zaman.
Dengan konsep yang lebih fresh tentunya akan membuat kinerja koperasi lebih
baik dan berkembang.
Selain
peran Pemerintah yang sangat diperlukan, kita pun harus melakukan sesuatu yang
dapat mengembalikkan koperasi seperti dahulu dan tentunya seperti yang kita
harapkan. Entah bagaimana caranya, namun diharapkan kita sebagai kaum muda
harus memberikan input dan ide-ide yang cemerlang dalam membantu menghidupkan
koperasi lagi.
Saya
pribadi berharap koperasi dapat lebih baik lagi dari sebelumnya dan saat ini.
Lebih baik dalam arti kata, kinerja dan integritas koperasi. Lebih baik lagi
dalam arti kata bisa menghidupkan, memajukan, dan menjalankan tujuan-tujuan
yang telah dibuat di awal, dapat bersaing dengan badan usaha lainnya yang kini
telah hampir meredupkan nama koperasi, serta dapat terus berkembang tidak
seperti sekarang ini yang hanya berdiam di tempat atau bahkan berjalan mundur.
Harapan
selanjutnya adalah agar produk-produk yang dihasilkan koperasi juga dapat
diminati masyarakat luas sehingga bisa meningkatkan keuntungan untuk koperasi.
Selain untuk meningkatkan keuntungan koperasi, produk-produk yang diminati masyarakat dapat mendongkrak
pendapatan dalam negeri, juga dapat mengurangi rasa ketertarikan konsumen
terhadap produk-produk impor yang tentunya dapat mematikan produk-produk dalam
negeri yang berakibat mematikan mata pencaharian produsen-produsen dalam
negeri. Dan yang terpenting adalah semoga koperasi dapat menumbuhkan citra atau
imagenya lagi seperti dulu sehingga semua harapan yag diinginkan dapat tercapai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar